Postingan

KENAPA BANYAK ORANG TAKUT BELI PROPERTY?

  (Realita Finansial & Psikologis yang Jarang Dibicarakan) Semua orang tahu fakta dasar ini: tanah tidak bertambah, lokasi strategis selalu berubah, biaya bangunan tidak pernah turun. Tapi anehnya, minat beli property di Indonesia justru rendah. Industri ini akhirnya dikuasai pemain besar: Lippo, Sumarecon, Agung Sedayu, Podomoro —developer yang punya bank tanah luas dan modal kuat untuk bertahan saat ekonomi lesu. Developer kecil? Sebagian besar tidak sanggup bersaing. Mereka hanya buat cluster kecil, tanpa kesinambungan jangka panjang. Begitu unit tidak laku, cashflow seret, proyek mangkrak, disita bank, konsumen kejar-kejaran. Namun masalah utama sektor ini bukan cuma developer dan bank. Masalah terbesar justru ada pada mental dan kebiasaan konsumennya sendiri. Berikut alasan-alasan nyata kenapa banyak orang takut membeli property: 1. Takut Komitmen Jangka Panjang Mendengar tenor 15–20 tahun, banyak orang langsung panik: ...

Tekhnik Blasting Email - No SPAM

  Email Marketing Ini adalah sebuah tekhnik pemasaran digital yang dulu sangat ampuh digunakan sebelum adanya media sosial.  Namun saat ini tekhnik mulai di tinggalkan karena, semakin susah mendapatkan alamat email dan setiap email yang di kirim jarang sampai kepada tujuan, ibarat kata, Tukang pos nya cuma asal lempar surat nya,tanpa kita tau sudah sampai atau belum. Untuk itu kita perlu mensiasatinya agar email yang di kirim tidak masuk ke SPAM, dan kita mengetahuinya, apakah sudah terkirim dan dibaca. Cara yang di sampaikan di bawah menggunakan 5 unit PC,karena yang ingin di raih adalah sekitar 4000 email yang di kirim perhari, tentunya bisa juga dengan menggunakan 1 PC saja atau bahkan lebih ,tergantung kebutuhan. Software yang di gunakan adalah SendBlaster,kenapa di pilih ,karena mudah digunakan dan banyak bajakannya di Shoppe. SMTP Server yang dipilih adalah Turbo SMTP dan Mailjet karena ada free 200 email gratis tiap bulan Untuk Provider Hosting di pilih dari Broadcasti...

Market Place bukan untuk kami

Tantangan Dunia Usaha di Tahun 2025 Persaingan dalam dunia usaha kini semakin ketat dan kompleks, terlebih di tahun 2025 ini. Banyak perusahaan, baik kecil maupun besar, tidak mampu bertahan di tengah tekanan ekonomi, perubahan pola konsumsi, dan disrupsi teknologi yang terus berkembang. Akibatnya, angka kebangkrutan meningkat dan secara langsung memicu bertambahnya jumlah pengangguran. Yang menjadi masalah bukan hanya tingginya angka pengangguran, tetapi juga fakta bahwa pengangguran tersebut datang dari berbagai latar belakang. Mereka yang berpendidikan tinggi hingga lulusan SMA, dari generasi muda hingga yang sudah berusia lanjut, semua bersaing dalam ruang yang sama: mencari pekerjaan atau peluang baru. Namun, dengan lapangan kerja yang semakin terbatas dan seleksi yang semakin ketat, banyak dari mereka yang tidak berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai harapan. Akhirnya, sebagian besar memutuskan untuk mencoba berjualan online sebagai jalan alternatif mencari penghasilan. Fenomena M...

Small is the New Big

  Bagaimana UMKM Kecil Bisa Menjadi Mitra Strategis Raksasa Global “ Sebuah perusahaan kecil yang bisa di golongkan UMKM dengan omzet hanya 200 juta per bulan telah setia melayani perusahan multinasional yang   merupakan raksasa industri kopi dunia selama 5 tahun, Ketika Perusahaan tersebut memutuskan   berhenti, Perusahaan kopi tersebut   justru bertanya: ‘Mengapa berhenti?’ Saat itu si Kecil   sadar — kecil itu tidak kecil.” Di era digital dan ekonomi kolaboratif saat ini, banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) masih merasa bahwa ukuran bisnis adalah batas utama. Padahal, justru kelincahan dan nilai unik dari bisnis kecil bisa menjadi aset strategis — bahkan bagi perusahaan global. 📍 UMKM Bisa Menjadi Bagian dari Rantai Nilai Global Perusahaan UMKM tersebut    menjalankan sebuah usaha jasa kecil. Bukan konglomerat, bukan pemain lama. Namun, mendapat kepercayaan yang datang dari salah satu raksasa industri kopi dunia , yang gera...